13 Alasan Orang Tua memilih Sekolah Islam Terpadu untuk pendidikan Anak-anaknya
13 Alasan Orang Tua memilih Sekolah Islam Terpadu untuk pendidikan Anak-anaknya
Nofantz.com - Sesungguhnya anak adalah investasi yang paling berharga di dunia ini bagi kedua orang tuanya dan harta yang tidak bisa di gantikan dengan Uang ataupun kekayaan lainnya. Kalau kita tidak memperhatikanya, tidak memberikan pendidikan yang maksimal tentunya bisa jadi malah menjadi petaka bagi orang tuanya. Untuk itu sebisa mungkin orang tua harus memberikan Pendidikan kepada Anak-anaknya baik itu pendidikan Formal (sekolah umum) maupun pendidikan Non-Formal (Akhlak dan Ilmu Agama).Dewasa ini banyak Orang Tua yang sudah mulai lebih berhati-hati dalam memilih sekolah untuk Anak-anaknya. Hal tersebut sangatlah wajar, mengingat akan efek pergaulan saat ini yang luar biasa dahsyatnya mungkin akan mempengaruhi perkembangan anaknya dan juga akan mempengaruhi kesuksesan sang buah hatinya kelak di masa mendatang.
Di Indonesia sendiri saat ini banyak sekolahan yang menawarkan berbagai fasilitas unggulan, Program pendidikan, ekstrakurikuler dan masih banyak lagi. Akan tetapi Orang Tua saat ini mulai banyak yang memilih menyekolahkan anaknya ke sekolahan yang berbasis Agama dalam hal ini Islam Terpadu. Tentu saja mereka mempunyai alasan tersendiri untuk memilih Sekolah berbasis Islam terpadu (IT).
Beberapa alasan Orang Tua memilih Sekolah Islam Terpadu antara Lain:
- Pendidikan Akademik.
Meskipun sekolah berbasis IT, akan tetapi Pendidikan Formal juga tetap di prioritaskan seperti sekolah-sekolah negri pada umumnya. Dengan tetap mengikuti aturan Kurikulum Pendidikan Nasional.
- Pelajaran Agama.
Di sekolah berbasis IT (Islam Terpadu) pendidikan Agama akan lebih banyak di ajarkan. Tidak hanya ilmu agama umum, di SDIT siswa juga di ajarkan cara membaca dan menulis Huruf Hijaiyah yang benar, menghafal Alquran dengan target tertentu. Bahkan sejak dari PAUD/TK IT, pelajaran membaca iqro sudah diajarkan dan beberapa hafalan surat pendek. - Pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti.
Disamping pendidikan Agama yang di utamakan, pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti merupakan target dari sekolah SDIT. Siswa di didik menjadi Anak yang santun, pribadi yang mandiri dan hormat menghormati sesama teman dan lingkungan sekolah. - Target Pendidikan.
SDIT memiliki target kelulusan minimal hafal 3 Juz dalam Al-Qur'an. - Jam Sekolah yang lebih banyak.
Dengan jam sekolah lebih banyak, maka di harapkan pergaulan anak lebih terjaga dan lebih mudah di awasi oleh para orang tua. Apakah anak tidak merasa capek? Tentu tidak, karena belajar di SDIT sangatlah menyenangkan - Ekstrakurikuler.
Ektrakurikuler merupakan media untuk mengembangkan bakat. Setiap siswa wajib mengikutinya minimal 1 sesuai minat dan bakatnya. - Kegiatan Positif.
Disamping proses belajar mengajar, di SDIT juga menjalankan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan seperti membagikan sembako, santunan, Bingkisan Hari Raya yang di laksanakan oleh para Siswa dan di dampingi oleh para guru agar siswa lebih merasakan nikmatnya berbagi untuk sesama dan menumbuhkan rasa Rendah hati, mau berbagi, Mengenal lingkungan sekitar dan lebih mendapatkan hikmah dibalik kegiatan tersebut. - Perhatian Guru terhadap Murid.
Untuk menjadikan siswa yang berprestasi di butuhkan guru yang mumpuni. Tidak hanya mumpuni untuk mendidik secara akademis, kedekatan dan perhatian guru terhadap murid terbukti mampu menumbuhkan semangat tersendiri bagi siswa untuk lebih giat belajar dan menggali potensi dirinya.Ini dibuktikan oleh Guru-guru SDIT maupun PAUD / TK IT. - Kedisiplinan.
Siswa di didik untuk Disiplin, tidak hanya disiplin dalam sekolah, akan tetapi juga disiplin dalam menjalankan kewajiban-kewajiban sebagai seorang Muslim. Seperti Sholat 5 Waktu, Puasa, Zakat, Sholat Sunah dan lainnya. Setiap siswa berangkat kesekolah dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu dari rumah. Siswa di biasakan untuk melakukan itu semua, termasuk berinfak setiap hari jum'at. - Komunikasi Antara Guru dan Wali Murid yang lebih intensif.
Tidak hanya peran guru terhadap siswa, terhadap Wali murid pun Guru-guru SDIT sangat terbuka untuk memberi informasi tentang apa yang dipelajari anak di sekolah. Terlebih sekarang ini sudah ada media Sosial seperti Whatsapp yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi antara Guru dan sesama Wali Murid. - Kantin dan Koprasi.
Di SDIT disediakan kantin dan Koprasi untuk memenuhi kebutuhan tambahan siswa. Akan tetapi siswa boleh membeli atau jajan dikantin hanya pas ada jadwal Olah Raga. Itupun hanya dengan nominal tertentu (Dibatasi) dan anak-anak tidak diperbolehkan jajan diluar lingkungan sekolah. - Snack dan Makan Siang.
Pihak sekolah juga memberikan Snack dan Makan Siang sebagai pengganti Anak jajan diluar. Tentunya kesehatan dan kehalalan makanan yang disajikan juga terjamin. - Parenting.
Disamping kegiatan-kegiatan kesiswaan, Sekolah IT juga memberikan edukasi terhadap para wali murid atau lebih dikenal dengan istilah Parenting. Kegiatan ini sangat bagus sekali karena dapat memotivasi para orang tua untuk lebih semangat mendidik sang buah hatinya.
Ini lah beberapa Alasan Orang Tua termasuk Saya sendiri dalam memilih Sekolah Islam Terpadu untuk memaksimalkan Belajar nya demi kesuksesan masa depannya. Sukses Dunia dan Akhiratnya.